Minggu, 24 Mei 2009

POTENSI DESA KALISIDI

Kalisidi merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Ungaran Barat dan terkenal dengan pariwisatanya. Pariwisata-pariwisatanya antara lain yaitu Curug Lawe, Curug Benowo, Makam Mbah Jongkar dan Mata Air Ancar.

Perbatasan-perbatasan desa Kalisidi adalah :
1. Utara : Kota Semarang
2. Selatan : Gunung Ungaran dan Hutan Lindung
3. Timur : Desa Keji
4. Barat : Kab. Kendal


Curug Lawe



Curug Lawe menjanjikan daya pikat untuk menikmati keindahan air terjun dengan pemandangan alami dan udara yang asri, bersih dan segar. Di sebelah barat areal Curug Lawe juga terdapat Curug Benowo yang tidak kalah indahnya dengan Curug Lawe. Diantara kedua curug tersebut terdapat makam yang diyakini sebagai makam Maulana Ihsanudin Alkirom dan Sayyid Abu Bakar Asy-Syakiri yang baru ditemukan pada tahun 2008 oleh pengelola setempat. Peziarah ramai berdatangan pada hari jumat kliwon atau selasa kliwon.


Sendang Barokah Penganten


Di daerah tersebut juga terdapat suatu tempat yang bernama “Sendang Barokah Penganten”. Mandi dengan air di sendang tersebut diyakini warga setempat mempunyai banyak khasiat. Diantaranya obat penyakit lahir dan bathin, memancarkan aura seseorang dan penyejuk hati atau mensucikan hati. Mata Air Ancar yang ada di desa Kalisidi ini berfungsi sebagai pendorong PDAM kota Semarang dan berdiri sejak th 1911.


Perkebunan Cengkeh



Desa ini juga terdapat pertanian, perkebunan, dan peternakan. Pertanian diantaranya adalah pertanian pokok yang meliputi tani jagung dan tani kacang polong ijo. Perkebunan meliputi perkebunan kopi, cengkeh, dan hasil bumi lainnya. Sedangkan di bidang peternakan, didominasi oleh ternak rakyat, diantaranya adalah ayam telur pedaging dan ayam telur puyuh.